Sunday, July 24, 2016

Kamus Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) - A

Kali ini author akan share, beberapa kata sulit dari kamus IPA untuk SD. Berikut untuk huruf A

Abdomen : bagian tubuh manusia dan binatang bertulang belakang, yang meliputi perut, usus, dan sebagainya; bagian di antara sekat rongga badan dan pinggang; yaitu bagian perut bawah
Abiogenesi : makhluk hidup yang terjadi dari zat mati
Abisal: endapan lumpur atau tanah dari dasar laut pada kedalaman 220 sampai 5500 meter.
Ablasi : pengikisan oleh tiupan angin; pemindahan bahan yang telah lapuk dari batuan induknya oleh arus air
Abrasi : pengikisan batuan oleh air, es, atau angin yang mengandung dan mengangkut hancuran bahan.
Absorpsi aktif :  proses penyerapan ait oleh tumbuhan dari dalam tanah dengan menggunakan energi metabolik
Absorpsi pasif : proses penyerapan ait oleh tumbuhan dari dalam tanah tanpa memerlukan energi tumbuhan itu sendiri
Abiotik : makhluk tak hidup; benda mati, misalnya meja, kursi, batuan, air, dan sebagainya
Adas : tumbuhan bergetah yang tingginya kira-kira satu setengah meter, bijinya dijadikan minyak untuk obat
Adaptasi : penyesuaian terhadap lingkungan. Salah satu ciri makhluk hidup adalah dapat beradaptasi dengan lingkungannya. Contoh, hewan di kutub memiliki bulu yang tebal untuk mengurangi hawa dingin, pohon jati akan menggugurkan daunnya ketika kemarau untuk mengurangi penguapan, tumbuhan kaktus tidak berdaun karena mengurangi penguapan, unta bisa menyimpan air di punuknya, jerapah lehernya panjang karena untuk mencari daun-daun yang ada di pohon, dan sebagainya.
Adenoid : pertumbuhan mirip kelenjar pada tenggorokan dan bagian belakang hidung
Adhesi : keadaan melekat pada suatu benda; proses penyatuan tumbuh-tumbuhan yang biasanya merupakan kelompok yang terpisah. Contohnya kapur tulis dipakai untuk menulis di papan tulis akan melekat. Hal ini karena proses adhesi. Cat pada tembok juga mengalami proses adhesi
Adiktif : sesuatu yang bersifat menimbulkan kecanduan bagi pemakainya
Aditif : zat yang ditambahkan pada suatu produk, misalnya sebagai penambah warna atau penyedap rasa dan sebagai pengawet pada bahan makanan.
Adrenal : kelenjar endokrin di atas ginjal yang menghasilkan hormon adrenalin, hormon yang dihasilkan oleh kelenjar anak ginjal; hormon yang diperoleh dari kelenjar hewan atau hormon yang dibuat secara sintetik, digunakan dalam bentuk suntikan untuk menaikkan tekanan darah dan denyut jantung.
Aduktor : otot pada kerang-kerangan yang berfungsi menutup dan membuka cangkang
Aerasi : penambahan oksigen ke dalam air dengan memancarkan air atau melewatkan gelembung-gelembung udara.
Aerob : makhluk hidup yang dapat hidup hanya dengan mendapat oksigen dari udara.
Aerobik : bersifat memerlukan oksigen bagi kehidupan
Aerodinamika : bagian dari mekanika tentang gerak relatif antara gas dan benda padat
Aerofisika : fisika yang berhubungan dengan perancangan dan kerja menjadi alat-alat aerodinamika.
Aerometer : alat untuk mengukur bobot atau kerapatan udara atau gas lain
Aeroplankton : benda hidup kecil-kecil, misalnya bakteri, benth dan sebagainya, di dalam udara.
Aeroskop : alat untuk menangkap debu, bakteri, spora dan sebagainya, dari udara untuk tujuan penelitian di laboratorium.
Aerosol : dispersi partikel zat padat atau zat cair dalam udara misalnya asap atau kabut.
Agamen : sel-sel hasil pembelahan yang terjadi pada hewan bersel satu
Agamet : sel tunggal yang mampu berkembang biak tanpa perkawinan.
Agamogenesis : perkembangan tanpa perkawinan
Agar-agar : ganggang laut yang dapat dimakan
Aglikon : senyawa organik yang bersenyawa dengan bagian glikosa yang tidak bergula
Aglutinasi : penyatuan partikel atau sel yang terdapat di dalam cairan seperti aglutinasi sel darah merah apabila darah berbagai golongan dicampur bakteri dalam kondisi tertentu
Aglutinasi : penyatuan sel atau bakteri akibat interaksi bakteri dan serum kekebalan.
Aglutinin : kumpulan senyawa yang terbentuk dalam darah akibat infeksi bakteri yang dapat menyebabkan penggumpalan bersama bakteri itu
Agraria : urusan pertanian; tanah pertanian
Agraris : berkenaan dengan dengan tanah pertanian
Agregasi : sejumlah tumbuhan atau binatang yang merupakan suatu kesatuan dalam kelompok yang lebih besar.
Agrobisnis : usaha yang berhubungan dengan tanah pertanian, misalnya untuk perkebunan dan sebagainya.
Agrogeologi : ilmu tentang lapisan permukaan bumi (tanah, dsb) untuk usaha pertanian.
Agrokimia : bahan kimia untuk pertanian, misalnya insektisida.
Agrowisata : wisata yang sasarannya adalah pertanian, perkebunan, kehutanan, dsb.
Air : benda cair yang biasa terdapat di sumur, tambak, sungai yang mengalir, laut dsb, yang mendidih pada suhu 100 derajat celcius.
Air awamineral : air yang dibebaskan dari zat-zat mineral dan zat organik
Air gravitasi : air yang masuk atau keluar tanah karena pengaruh kekuatan gaya tarik bumi
Air keras : air api
Air laut : air di laut yang biasanya mempunyai kadar garam 30-35%
Air liur : air yang keluar dari kelenjar ludah dalam mulut
Air magma: air yang berasal dari dalam bumi yang sebelumnya tidak berwujud sebagai air atmosfer atau air permukaan
Air payau : air yang tidak sedap rasanya akibat kelebihan kadar klorida
Air mineral : air yang mengandung sejumlah besar garam mineral atau gas seperti karbon dioksida.
Air pasang : air laut yang naik.
Air raksa: merkurium
Air tanah: air yang terdapat di bawah permukaan tanah
Air tanih: air yang cukup dekat permukaannya sehingga tersedia bagi akar tumbuhan
Akar: bagian tumbuh-tumbuhan yang masuk ke dalam tanah sebagai alat penguat dan penghisap air serta zat makanan
Akar batang: akar yang besar dan panjang pada pohon, menjulur ke atas ke bawah, biasanya terdapat pada pohon beringin
Akar batu: akar yang tumbuh di bukit-bukit; batangnya berwarna hitam dan tidak berdaun, biasanya dibuat ikat pinggang sebagai penangkal sakit pinggang
Akar belit: akar yang keluar dari batang di atas tanah dan berfungsi untuk memanjat dengan melilit penunjangnya
Akar cabang: akar yang tumbuh dari akar lain, disebut juga akar sekunder kalau akar tersebut merupakan cabang dari akar utama
Akar gantung: akar yang tumbuh pada cabang dan tidak mencecah tanah seperti pada pohon beringin
Akar isap: akar benalu untuk mengisap air serta zat makanan dari tanaman (pohon) tumpangannya
Akar liar: akar yang tumbuh pada tempat yang tidak semestinya
Akar melata: akar tumbuh-tumbuhan yang merampat, seperti ubi jalar, yang semakin lama semakin banyak
Akar melilit: akar yang melilit dan melekat pada pohon lain
Akar primer: akar pertama yang tumbuh pada saat biji berkecambah. Akar primer disebut juga akar tunggang
Akar pusat: akar yang langsung tumbuh dari tudung akar
Akar rambut: bulu halus pada ujung akar
Akar samping: akar cabang
Akar serabut: sejumlah akar yang terdapat pada pangkal tumbuhan yang besar dan panjangnya hampir sama
Akar tinggal: rimpang yang sederhana, tidak bercabang-cabang, seperti pada pohon pisang
Akar tunggang: akar utama dari biji, tegak ke bawah dan darinya keluar cabang-cabang akar disebut juga akar primer
Akar tunjang: akar yang tumbuh dari batang di atas tanah dan masuk ke dalam tanah untuk menunjang batang pohon agar tidak roboh, misalnya akar pada pandan duri.
Akar udara: akar yang tumbuh dari bagian batang di atas tanah dan menggantung di udara
Akasia: pohon atau perdu yang tumbuh di daerah tropis, bunganya berwarna kuning atau putih berangkai-rangkai
Akrornegali: penyakit yang ditandai dengan membesarnya ujung anggota badan, seperti hidung, dagu, telinga, dan kaki.
Akrometer: alat untuk mengukur kerapatan minyak
Akselerasi: proses peningkatan kecepatan; laju perubahan kecepatan
Akselerator: sarana yang dapat menambah kecepatan akomodasi penyesuaian mata untuk menerima bayangan yang jelas dari objek yang berbeda-beda.
Akseptor darah: penerima donor darah. Jenis darah yang diterima oleh seorang akseptor darah harus sesuai dengan jenis darah yang dimiliki.
Aksila: ketiak daun; sudut antara tangkai daun dan batang tempat tunas tumbuh
Aksostil: filamen penunjang, membujut di tengah-tengah tubuh, terdapat pada hewan bersel satu.
Aktinida: kelompok unsur berat radioaktif mulai dari aktinium ke atas
Akuades: air hasil proses penyulingan
Akuakultur: pembudidayaan air sehingga menghasilkan pengusahaan air laut untuk mendatangkan hasil, misalnya hasil ikan, kerang, rumput laut, mutiara, dan sebagainya.
Akuarium: bak kaca untuk memlihara ikan hias
Akuifer: lapisan kulit bumi berpori yang dapat menahan air dan terletak di antara dua lapisan yang kedap air.
Akumulator: alat penyimpan energi listrik sehingga dapat dipergunakan pada tempat atau waktu yang lain, misalnya accu. Accu berisi zat kimia yang dilarutkan di dalam air accu.
Alam: segala yang ada di langit dan bumi; segala sesuatu yang termasuk dalam satu lingkungan dan dianggap sebagai satu keutuhan, misalnya alam binatang, alam tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya.
Alamanda: semak bergetah yang banyak ditanam sebagai tanaman hias, bunganya besar-besar berwarna kuning dan berbentuk terompet
Alat: benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu. Alat juga disebut pesawat atau perabot
Alat bantu dengar: alat yang dipakai untuk mendorong proses belajar melalui indra dan penglihatan
Alat bicara: bagian tubuh manusia yang dipergunakan untuk berbicara, seperti gigi, bibir, lidah, dan tekak.
Alat fotogenik: organ penghasil cahaya pada sejenis kumbang yang berfungsi sebagai sinyal perkawinan
Alat gerak: alat untuk bergerak; alat untuk berpindah seperti kaki semu pada hewan bersel satu.
Alat kelamin: bagian tubuh yang berfungsi untuk saluran pembuang air kencing dan merupakan alat untuk mengadakan keturunan
Alat KB: alat pencegah kehamilah atau pengatur jarak kelahiran
Alat listrik: perlengkapan pemasangan listrik seperti kabel, sakelar, stopkontak, sekering, transformator, dsb
Alat pencernaan: organ tubuh yang berfungsi pencerna makanan sehingga menjadi lumat dan cair serta dapat terserap ke dalam darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh, misalnya. Alat pencernaan disebut juga usus besar atau lambung
Alat pendengar: organ tubuh yang dipakai untuk mendengar, pada umumnya disebut juga telinga
Alat penglihatan: organ tubuh untuk melihat, lazim disebut mata
Alat perasa: bagian tubuh untuk merasa. Disebut juga jaringan-jaringan saraf perasa
Alat pernapasan: organ tubuh untuk mengisap udara. Sering disebut paru-paru
Alat reproduksi: alat untuk berkembang biak, alat vital kelamin
Albatros: burung laut yang besar jari kakinya berselaput seperti itik, panjang badan termasuk ekornya kurang lebih satu meter
Albino organisme: makhluk hidup, terutama manusia dan binatang yang memperlihatkan keadaan kekurangan pigmen, umumnya ditandai dengan kebulaian (warna kulit dan rambut putih)
Albumen: zat cair putih dari telur segar, terutama terdiri atas albumen. Sering juga disebut putih telur
Albumin: protein yang larut di dalam air, mengendap pada pemanasan, terdapat di dalam air tawar, air laut, otot (serat), darah, cairan jernih telur, susu dan bagian binatang lainnya
Aleksin: zat-zat protein dalam serum darah yang membentuk bakteri
Alergi: keadaan sangat peka terhadap penyebab tertentu
Alkali: zat yang bersenyawa dengan asam yang merupakan garam, dipergunakan untuk membuat sabun
Alopesia: kerontokan bulu sebagian atau menyeluruh pada tubuh hewan
Alpaka: jenis hewan menyusui seperti domba berleher panjang yang diternakkan di Peru dan menghasilkan wol
Aluvium: zaman geologi yang paling muda dari zaman kuarter atau zaman geologi sekarang; lempung, pasir halus, pasir, kerikil atau butir batuan yang terendapkan oleh air mengalir, misalnya oleh air banjir, air sungai atau air laut
Alveolus: rongga atau ceruk kecil, seperti rongga dalam rahang tempat akar gigi tertanam
Amandel: jaringan menyerupai sel limfa yang membesar; alat tubuh menyerupai kelenjer yang terdapat di kiri kanan tekak (ada dua buah)
Amaryllidiaoeae: tumbuhan jenis bakung-bakungan. Termasuk tumbuhan monokotil
Amoeba: binatang bersel satu tanpa bentuk tetap, menyerupai lendir yang bergerak, memiliki sifat kehidupan seperti pertumbuhan dan pembiakan, metabolisme dan daya gerak
Amebiasis: penyakit yang disebabkan oleh amoeba
Amebosit: sel jaringan pengikat primitif yang mampu bergerak seperti amoeba yang terdapat pada jaringan atau cairan tubuh hewan yang tidak mempunyai tulang belakang
Ametobola: serangga yang tidak menunjukkan adanya metamorfosis dalam perkembangannya
Amfetamin: kelompok obat perangsang yang mengimbas perasaan bugar (yang menyebabkan perasaan segar dan sehat)
Amfibi: binatang yang berdarah dingin yang dapat hidup di air dan di darat, seperti katak. Proses perkembangan katak dari telur mengalami masa metamorfosis, tairu dari telur menjadi kecebong kemudian ekornya hilang menjadi katak kecil lalu tumbuh menjadi katak dewasa.
Amilase: nama enzim yang terdapat di dalam air liur dan pankreas yang berguna untuk pencernaan amilum (bagian karbohidrat). Karena itu zat ini disebut fermen pemecah tepung.
Amino: bentuk terikat pada istilah kimia organik untuk mengatakan bahwa suatu senyawa mengandung gugus NH2 yang dicantumkan langsung pada atom karbon
Amitosis: pembagian sel secara langsung dengan cara pembelahan inti sel
Amnesia: kehilangan daya ingat, terutama tentang masa lalu atau tentang apa yang terjadi sebelumnya karena penyakit cacat atau cedera pada otak
Amonia: gas tidak berwarna, baunya menusuk, terdiri atas unsur nitrogen, mudah sekali larut dalam air
Ampelas: pohon yang daunnya kasap untuk menggosok atau melicinkan kayu
Ampula: pembesaran bentuk pundi-pundi pada sebuah saluran; gelembung udara kecil pada beberapa tanaman air
Amputasi: pemotongan (anggota badan) terutama kaki dan tangan untuk menyelamatkan jiwa seseorang. Misalnya seseorang itu kecelakaan atau karena suatu penyakit, maka bagian tubuh harus dipotong agar tidak menjalar ke bagian lain
Ampere: satuan ukur arus listrik
Amperemeter: alat untuk mengukut kekuatan arus listrik; alat untuk besar ampere
Amplitudo: simpangan yang paling jauh dari titik kesetimbangan getaran
Anabiosis: gejala mati suri yang terdapat pada benih, tepung sari, ganggang dan sebagainya karena kekeringan yang sewaktu-waktu dapat hidup lagi jika mendapatkan air
Anabolisme: pembentukan zat organik kompleks dari yang sederhana
Anaerob: organisme yang dapat hidup secara baik tanpa membutuhkan oksigen
Anal: berkenaan dengan anus atau dubur
Analeptik: obat untuk memulihkan kesehatan
Analgesik: obat untuk meredakan rasa nyeri tanpa mengakibatkan hilangnya kesadaran
Analisa kimia: penentuan komponen-komponen kimia suatu senyawa yang dilakukan dengan pemisahan dan pengukuran atas contoh yang mewakili
Anamorfosis: perubahan tumbuhan yang tidak normal
Anatomi: ilmu yang melukiskan letak dan hubungan bagian-bagian tubuh manusia, binatang dan tumbuh-tumbuhan
Androgen: hormon-hormon jantan
Androlog: ahli kemandulan
Andrologi: ilmu tentang penyakit mandul
Anemia: penyakit kekurangan kadar hemoglobin dalam darah; kekurangan butir-butir darah merah
Anemofili: penyerbukan dengan bantuan angin
Anestesi: hilangan rasa pada tubuh yang disebabkan oleh pengaruh obat bius. Disebut juga mati rasa
Angin: udara yang bergerak
Angin alobar: komponen angin yang secara teori dinyatakan sebagai akibat perubahan tekanan terhadap waktu yang tidak seragam
Angin anabatik: angin lokal yang bertiup mendaki lereng lembah dan pegunungan pada siang hari
Angin badai: angin yang datang dari satu jurusan hingga berlangsung beberapa waktu lamanya
Angin bohorok: angin kencang tipe tiphon yang panas dan kering, terdapat di daratan Deli, Sumatera Utara, yang dapat menimbulkan kerusakan pada tumbuh-tumbuhan khususnya tembakau
Angin darat: angin yang bertiup dari darat ke laut, terjadi pada malam hari.
Angin laut: angin yang bertiup dari laut ke darat. Angin laut terjadi pada siang hari. Dengan pertolongan angin laut, nelayan dapat pulang dari menangkap ikan.
Angin pasat: angin yang bertiup menuju ke daerah khatulistiwa.
Angin fhon: angin yang berhembus kencang sepanjang lereng gunung atau pegunungan dengan suhu tinggi dan kelembapan rendah.
Angin gending: angin kencang yang berhembus pada musim kemarau terdapat di daerah Pasuruan.
Angin gunung: angin kata batik yang bertiup pada malam hari dan padam pada jam-jam pertama setelah matahari terbit, bertiup dari lereng gunung menjadi lembah atau dataran rendah.
Angin kata batik: angin lokal yang berhembus pada malam hari dari lereng gunung ke lembah.
Angina: penyakit radang di dalam rongga hulu kerongkongan.
Angina pektoris: rasa kejang pada jantung
Angka kelahiran: bilangan yang menunjukkan banyaknya bayi lahir dari tiap seribu penduduk dalam jangka satu tahun.
Angka kematian: bilangan yang menunjukkan banyaknya kematian pada suatu periode tertentu
Angkasa: lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi
Angkup: pucuk pepohonan; tunas
Anisogamet: satu dari dua gamet yang berbeda dalam bentuk dan ukuran
Anisogami: reproduksi dengan persatuan dua gamet yang berbeda ukuran dan berbeda pula bentuknya
Anofeles: nyamuk malaria
Anomali: ketidaknormalan
Antena: dalam ilmu fisika merupakan kawat atau seperangkat sistem kawat untuk memancarkan atau menangkap gelombang radio atau televisi. Sedangkan dalam ilmu biologi berarti alat perasa atau peraba dalam bentuk sungut di atas sekelompok binatang yang berbadan dan anggota tubuhnya beruas-ruas, misalnya pada lipan, jangkrik, belalang, dsb.
Antelop: binatang seperti rusa berkaki ramping dan cepat larinya
Antenul: antena kecil pada sejenis udang yang terletak lebih ke depan dan berukuran lebih kecil daripada antena pada udang lainnya, fungsinya sebagai alat peraba, perasa dan keseimbangan
Anteridium: sel kelamin jantan pada tumbuhan seperti ganggang, pakis, lumut, dan cendawan
Antianemia: obat untuk mencegah atau memperbaiki keadaan karena anemia
Antibiosis: penghambatan perkembangan suatu populasi akibat pengeluaran zat racun oleh populasi lain
Antibiotik: zat kimia yang dalam kadar rendah sudah mempunyai kemampuan untuk menghambat kehidupan atau menghancurkan bakteri atau mikroorganisme seperti penisilin dan sebagainya
Antibodi: zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnakhkan bakteri virus atau untuk melawan toksin yang dihasilkan oleh bakteri
Antidepresan: obat yang berkhasiat untuk mengurangi atau menghilangkan depresi
Antioksida: zat yang mempunyai kemampuan untuk memperlambat timbulnya bau apek atau tengik
Antienzim: zat yang menghambat kerja enzim
Antigen: zat yang dapat merangsang pembentukan antibodi jika diinjeksikan ke dalam tubuh
Antigravitasi: gerakan melayang untuk menjauhi bumi
Antihistamin: obat untuk melawan reaksi alergi
Antiklin: punggung lipatan kulit bumi yang berlapis-lapis
Antiperik: obat penurun demam
Antipode: belahan bumi yang letaknya berlawanan dengan tempat kita
Antiseptik: zat yang terdapat pada jaringan hidup untuk menahan atau menghancurkan pertumbuhan jasad renik
Antisiklon: daerah atmosfer yang bertekanan lebih tinggi dari pada daerah di sekitarnya pada ketinggian yang sama
Antisiklon panas: antisiklon yang suhu didalamnya lebih tinggi
Antisiklon subtropis: deretan daerah tekanan tinggi yang sumbunya hampir sejajar dengan garis lintang geografi
Antitoksin: zat yang dihasilkan tubuh yang bergabung dengan toksin yang dihasilkan oleh bakteri yang menyebabkan toksin itu tidak berbahaya
Antipolio: vaksinasi untuk mencegah kelumpuhan pada anak
Antraks: penyakit menular pada ternak yang disebabkan oleh kuman bacillus anthraxs, yang juga menyerang manusia, dengan menimbulkan bisul bernanah, sukar dibasmi karena kumannya cepar membentuk
Antropoda: jenis kera tidak berekor dan berjalan agak tegak, dari keluarga primata misalnya simpanse, orang utan, gorila, gibon dan sebagainya
Anturium: tanaman hias yang daunnya lebih lebar dan berwarna hijau, bunganya berselubung merah atau putih. Disebut juga kuping gajah
Aorta: batang nadi (pembuluh nadi besar) yang pangkalnya terletak pada bilik kiri jantung
Apendiks: usus buntu, merupakan suatu tambahan sebesar jari tangan pada bagian atas usus besar. Usus buntu kadang-kadang meradang sehingga menyebabkan penyakit. Maka perlu dioperasi
Apendektomi: operasi usus buntu
Apendisitis: peradangan pada usus buntu
Apikultur: perternakan lebah
Aplasia: perkembangan pada tubuh yang kurang sempurna
Apoenzim: bagian protein dari enzim
Araknoid: selaput halus tengah yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang
Aril: selaput luar bagian biji yang berkembang membentuk lapisan pembungkus biji, seperti selaput pembungkus biji pada durian
Arkegonium: alat kelamin betina pada lumut, pakis, dan sejenisnya
Arkeolog: ahli arkeologi. Arkeologi adalah ilmu tentang kehidupan dan kebudayaan jaman kuno berdasarkan benda-benda peninggalan seperti patung-patung dan perkakas rumah tangga
Arteri: pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Arteri disebut juga jaringan nadi
Arteriola: anteri kecil atau cabang kecil pembuluh darah
Artesis: sumur bor
Artetis: bersifat memancar sendiri (tentang air, dsb)
Artona: ulat pemakan daun kelapa; hama pohon yang menyerang daun sehingga tinggal lidinya
Artropoda: filum hewan tanpa tulang punggung yang memiliki badan beruas-ruas seperti kepiting, udang, serangga, dan kelabang. Capung dan udang merupakan anggota artropoda
Asam amino: senyawa organik yang mengandung gugus amino dan karboksil dan yang merupakan senyawa dasar dalam pembentukan protein
Asam amino aromatik: asam amino yang mengandung lingkar benzena
Asam arang: gas tidak berbau, merupakan persenyawaan zat asam dan zat arang
Asap belerang: asap dari belerang (gunung berapi)
Asap racun: asap atau gas yang mengandung racun dan sangat berbahaya
Aseptik: bebas dari infeksi
Asfiksia: kematian karena kekurangan udara
ASI: air susu ibu. Merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI mengandung zat lengkap yang sangat diperlukan oleh bayi untuk pertumbuhan. Selain itu, ASI tidak mengandung bibit penyakit
Asimilasi: proses pengelolaan zat pada tumbuh-tumbuhan yang mengandung butir hijau daun dengan pertolongan sinar matahari; mengubah zat bertenaga rendah menjadi zat bertenaga tinggi yang diproses oleh tumbuhan. Asimilasi disebut juga kemampuan tumbuhan untuk memasak makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari.
Asinus: bagian kelenjar yang berbentuk saku atau kantung kecil asiri mudah menguap pada temperatur relatif rendah
Askariasis: penyakit yang disebabkan oleh cacing yang menyerang pencernaan (disebabkan cacing askarid/cacing gelang)
Aspirator: pengisap udara
Astrologi: ilmu perbintangan yang dipakai untuk meramal dalam mengetahui nasib orang. Dianggap sebagai ilmu nujum
Astronomi: ilmu tentang matahari, bulan, bintang, dan planet-planet lainnya
Astronout: antariksawan, orang yang pergi ke luar angkasas luar untuk melaksanakan suatu misi penyelidikan. Niel Amstrong adalah antariksawan yang pertama kali menjejakkan kakinya di bulan.
Astringen: zat yang menyebabkan pengerutan jaringan sehingga dapat mengurangi sekresi. Biasanya dipakai sebagai obat luar untuk merawat kulit
Atmosfer: lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain)
Atlas: ruas tulang leher yang teratas
Atom: unsur kimia terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan dapat bersenyawa dengan yang lain. Satu molekul belerang terdiri dari 8 atom.
Atomisasi: proses pemecahan cairan menjadi semburan halus
Autogami: persatuan dua inti yang berasal dari sel seperti pada hewan bersel satu
Autopsi: pemeriksaan tubuh mayat dengan jalan pembedahan untuk mengetahui penyebab kematian
Autotrop: organisme yang membentuk makanannya dari bahan-bahan organik, seperti menggunakan sinar matahari sebagai sumber energi
Autotropik: organisme yang mampu menguraikan bahan anorganik menjadi molekul kompleks bahan organik
Avertebrata: hewan-hewan kelas rendah tanpa tulang belakang
Aves: bangsa burung. Ciri-ciri bangsa burung adalah bersayap, berparuh, dapat terbang dan memiliki sepasang kaki
Avikultur: pengembangbiakan burung
Awamineral: bebas dari mineral

Ayan: penyakit yang jika penderitanya kambuh menjadi hilang kesadaran dengan ditandai kejang-kejang dan mulut berbuih. Ayan disebut juga penyakit epilepsi.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, tinggalkan komentar yaa