Kali ini author akan share, beberapa kata sulit dari kamus IPA untuk SD. Berikut untuk huruf A
Abdomen
: bagian tubuh manusia dan binatang bertulang belakang, yang meliputi perut,
usus, dan sebagainya; bagian di antara sekat rongga badan dan pinggang; yaitu
bagian perut bawah
Abiogenesi
: makhluk hidup yang terjadi dari zat mati
Abisal:
endapan lumpur atau tanah dari dasar laut pada kedalaman 220 sampai 5500 meter.
Ablasi
: pengikisan oleh tiupan angin; pemindahan bahan yang telah lapuk dari batuan
induknya oleh arus air
Abrasi
: pengikisan batuan oleh air, es, atau angin yang mengandung dan mengangkut
hancuran bahan.
Absorpsi aktif : proses penyerapan ait oleh tumbuhan dari dalam
tanah dengan menggunakan energi metabolik
Absorpsi pasif : proses penyerapan ait oleh
tumbuhan dari dalam tanah tanpa memerlukan energi tumbuhan itu sendiri
Abiotik
: makhluk tak hidup; benda mati, misalnya meja, kursi, batuan, air, dan
sebagainya
Adas
: tumbuhan bergetah yang tingginya kira-kira satu setengah meter, bijinya
dijadikan minyak untuk obat
Adaptasi
: penyesuaian terhadap lingkungan. Salah satu ciri makhluk hidup adalah dapat
beradaptasi dengan lingkungannya. Contoh, hewan di kutub memiliki bulu yang
tebal untuk mengurangi hawa dingin, pohon jati akan menggugurkan daunnya ketika
kemarau untuk mengurangi penguapan, tumbuhan kaktus tidak berdaun karena
mengurangi penguapan, unta bisa menyimpan air di punuknya, jerapah lehernya
panjang karena untuk mencari daun-daun yang ada di pohon, dan sebagainya.
Adenoid
: pertumbuhan mirip kelenjar pada tenggorokan dan bagian belakang hidung
Adhesi
: keadaan melekat pada suatu benda; proses penyatuan tumbuh-tumbuhan yang
biasanya merupakan kelompok yang terpisah. Contohnya kapur tulis dipakai untuk
menulis di papan tulis akan melekat. Hal ini karena proses adhesi. Cat pada
tembok juga mengalami proses adhesi
Adiktif
: sesuatu yang bersifat menimbulkan kecanduan bagi pemakainya
Aditif
: zat yang ditambahkan pada suatu produk, misalnya sebagai penambah warna atau
penyedap rasa dan sebagai pengawet pada bahan makanan.
Adrenal
: kelenjar endokrin di atas ginjal yang menghasilkan hormon adrenalin, hormon
yang dihasilkan oleh kelenjar anak ginjal; hormon yang diperoleh dari kelenjar
hewan atau hormon yang dibuat secara sintetik, digunakan dalam bentuk suntikan
untuk menaikkan tekanan darah dan denyut jantung.
Aduktor
: otot pada kerang-kerangan yang berfungsi menutup dan membuka cangkang
Aerasi
: penambahan oksigen ke dalam air dengan memancarkan air atau melewatkan
gelembung-gelembung udara.
Aerob
: makhluk hidup yang dapat hidup hanya dengan mendapat oksigen dari udara.
Aerobik
: bersifat memerlukan oksigen bagi kehidupan
Aerodinamika
: bagian dari mekanika tentang gerak relatif antara gas dan benda padat
Aerofisika
: fisika yang berhubungan dengan perancangan dan kerja menjadi alat-alat
aerodinamika.
Aerometer
: alat untuk mengukur bobot atau kerapatan udara atau gas lain
Aeroplankton
: benda hidup kecil-kecil, misalnya bakteri, benth dan sebagainya, di dalam
udara.
Aeroskop
: alat untuk menangkap debu, bakteri, spora dan sebagainya, dari udara untuk
tujuan penelitian di laboratorium.
Aerosol
: dispersi partikel zat padat atau zat cair dalam udara misalnya asap atau
kabut.
Agamen
: sel-sel hasil pembelahan yang terjadi pada hewan bersel satu
Agamet
: sel tunggal yang mampu berkembang biak tanpa perkawinan.
Agamogenesis
: perkembangan tanpa perkawinan
Agar-agar
: ganggang laut yang dapat dimakan
Aglikon
: senyawa organik yang bersenyawa dengan bagian glikosa yang tidak bergula
Aglutinasi
: penyatuan partikel atau sel yang terdapat di dalam cairan seperti aglutinasi
sel darah merah apabila darah berbagai golongan dicampur bakteri dalam kondisi
tertentu
Aglutinasi
: penyatuan sel atau bakteri akibat interaksi bakteri dan serum kekebalan.
Aglutinin
: kumpulan senyawa yang terbentuk dalam darah akibat infeksi bakteri yang dapat
menyebabkan penggumpalan bersama bakteri itu
Agraria
: urusan pertanian; tanah pertanian
Agraris
: berkenaan dengan dengan tanah pertanian
Agregasi
: sejumlah tumbuhan atau binatang yang merupakan suatu kesatuan dalam kelompok
yang lebih besar.
Agrobisnis
: usaha yang berhubungan dengan tanah pertanian, misalnya untuk perkebunan dan
sebagainya.
Agrogeologi
: ilmu tentang lapisan permukaan bumi (tanah, dsb) untuk usaha pertanian.
Agrokimia
: bahan kimia untuk pertanian, misalnya insektisida.
Agrowisata
: wisata yang sasarannya adalah pertanian, perkebunan, kehutanan, dsb.
Air :
benda cair yang biasa terdapat di sumur, tambak, sungai yang mengalir, laut
dsb, yang mendidih pada suhu 100 derajat celcius.
Air awamineral
: air yang dibebaskan dari zat-zat mineral dan zat organik
Air
gravitasi : air yang masuk atau keluar tanah karena pengaruh kekuatan gaya
tarik bumi
Air
keras : air api
Air
laut : air di laut yang biasanya mempunyai kadar garam 30-35%
Air
liur : air yang keluar dari kelenjar ludah dalam mulut
Air
magma: air yang berasal dari dalam bumi yang sebelumnya tidak berwujud sebagai
air atmosfer atau air permukaan
Air
payau : air yang tidak sedap rasanya akibat kelebihan kadar klorida
Air
mineral : air yang mengandung sejumlah besar garam mineral atau gas seperti
karbon dioksida.
Air
pasang : air laut yang naik.
Air
raksa: merkurium
Air
tanah: air yang terdapat di bawah permukaan tanah
Air
tanih: air yang cukup dekat permukaannya sehingga tersedia bagi akar tumbuhan
Akar:
bagian tumbuh-tumbuhan yang masuk ke dalam tanah sebagai alat penguat dan
penghisap air serta zat makanan
Akar
batang: akar yang besar dan panjang pada pohon, menjulur ke atas ke bawah,
biasanya terdapat pada pohon beringin
Akar
batu: akar yang tumbuh di bukit-bukit; batangnya berwarna hitam dan tidak
berdaun, biasanya dibuat ikat pinggang sebagai penangkal sakit pinggang
Akar
belit: akar yang keluar dari batang di atas tanah dan berfungsi untuk memanjat
dengan melilit penunjangnya
Akar
cabang: akar yang tumbuh dari akar lain, disebut juga akar sekunder kalau akar
tersebut merupakan cabang dari akar utama
Akar
gantung: akar yang tumbuh pada cabang dan tidak mencecah tanah seperti pada
pohon beringin
Akar
isap: akar benalu untuk mengisap air serta zat makanan dari tanaman (pohon)
tumpangannya
Akar
liar: akar yang tumbuh pada tempat yang tidak semestinya
Akar
melata: akar tumbuh-tumbuhan yang merampat, seperti ubi jalar, yang semakin
lama semakin banyak
Akar
melilit: akar yang melilit dan melekat pada pohon lain
Akar
primer: akar pertama yang tumbuh pada saat biji berkecambah. Akar primer
disebut juga akar tunggang
Akar
pusat: akar yang langsung tumbuh dari tudung akar
Akar
rambut: bulu halus pada ujung akar
Akar
samping: akar cabang
Akar
serabut: sejumlah akar yang terdapat pada pangkal tumbuhan yang besar dan
panjangnya hampir sama
Akar
tinggal: rimpang yang sederhana, tidak bercabang-cabang, seperti pada pohon
pisang
Akar
tunggang: akar utama dari biji, tegak ke bawah dan darinya keluar cabang-cabang
akar disebut juga akar primer
Akar
tunjang: akar yang tumbuh dari batang di atas tanah dan masuk ke dalam tanah
untuk menunjang batang pohon agar tidak roboh, misalnya akar pada pandan duri.
Akar
udara: akar yang tumbuh dari bagian batang di atas tanah dan menggantung di
udara
Akasia:
pohon atau perdu yang tumbuh di daerah tropis, bunganya berwarna kuning atau
putih berangkai-rangkai
Akrornegali:
penyakit yang ditandai dengan membesarnya ujung anggota badan, seperti hidung,
dagu, telinga, dan kaki.
Akrometer:
alat untuk mengukur kerapatan minyak
Akselerasi:
proses peningkatan kecepatan; laju perubahan kecepatan
Akselerator:
sarana yang dapat menambah kecepatan akomodasi penyesuaian mata untuk menerima
bayangan yang jelas dari objek yang berbeda-beda.
Akseptor
darah: penerima donor darah. Jenis darah yang diterima oleh seorang akseptor
darah harus sesuai dengan jenis darah yang dimiliki.
Aksila:
ketiak daun; sudut antara tangkai daun dan batang tempat tunas tumbuh
Aksostil:
filamen penunjang, membujut di tengah-tengah tubuh, terdapat pada hewan bersel
satu.
Aktinida:
kelompok unsur berat radioaktif mulai dari aktinium ke atas
Akuades:
air hasil proses penyulingan
Akuakultur:
pembudidayaan air sehingga menghasilkan pengusahaan air laut untuk mendatangkan
hasil, misalnya hasil ikan, kerang, rumput laut, mutiara, dan sebagainya.
Akuarium:
bak kaca untuk memlihara ikan hias
Akuifer:
lapisan kulit bumi berpori yang dapat menahan air dan terletak di antara dua
lapisan yang kedap air.
Akumulator:
alat penyimpan energi listrik sehingga dapat dipergunakan pada tempat atau
waktu yang lain, misalnya accu. Accu berisi zat kimia yang dilarutkan di dalam
air accu.
Alam:
segala yang ada di langit dan bumi; segala sesuatu yang termasuk dalam satu
lingkungan dan dianggap sebagai satu keutuhan, misalnya alam binatang, alam
tumbuh-tumbuhan, dan sebagainya.
Alamanda:
semak bergetah yang banyak ditanam sebagai tanaman hias, bunganya besar-besar
berwarna kuning dan berbentuk terompet
Alat:
benda yang dipakai untuk mengerjakan sesuatu. Alat juga disebut pesawat atau
perabot
Alat bantu
dengar: alat yang dipakai untuk mendorong proses belajar melalui indra dan
penglihatan
Alat
bicara: bagian tubuh manusia yang dipergunakan untuk berbicara, seperti gigi,
bibir, lidah, dan tekak.
Alat
fotogenik: organ penghasil cahaya pada sejenis kumbang yang berfungsi sebagai
sinyal perkawinan
Alat
gerak: alat untuk bergerak; alat untuk berpindah seperti kaki semu pada hewan
bersel satu.
Alat
kelamin: bagian tubuh yang berfungsi untuk saluran pembuang air kencing dan
merupakan alat untuk mengadakan keturunan
Alat
KB: alat pencegah kehamilah atau pengatur jarak kelahiran
Alat
listrik: perlengkapan pemasangan listrik seperti kabel, sakelar, stopkontak,
sekering, transformator, dsb
Alat
pencernaan: organ tubuh yang berfungsi pencerna makanan sehingga menjadi lumat
dan cair serta dapat terserap ke dalam darah untuk diedarkan ke seluruh tubuh,
misalnya. Alat pencernaan disebut juga usus besar atau lambung
Alat
pendengar: organ tubuh yang dipakai untuk mendengar, pada umumnya disebut juga
telinga
Alat
penglihatan: organ tubuh untuk melihat, lazim disebut mata
Alat
perasa: bagian tubuh untuk merasa. Disebut juga jaringan-jaringan saraf perasa
Alat
pernapasan: organ tubuh untuk mengisap udara. Sering disebut paru-paru
Alat
reproduksi: alat untuk berkembang biak, alat vital kelamin
Albatros:
burung laut yang besar jari kakinya berselaput seperti itik, panjang badan
termasuk ekornya kurang lebih satu meter
Albino
organisme: makhluk hidup, terutama manusia dan binatang yang memperlihatkan
keadaan kekurangan pigmen, umumnya ditandai dengan kebulaian (warna kulit dan
rambut putih)
Albumen:
zat cair putih dari telur segar, terutama terdiri atas albumen. Sering juga
disebut putih telur
Albumin:
protein yang larut di dalam air, mengendap pada pemanasan, terdapat di dalam
air tawar, air laut, otot (serat), darah, cairan jernih telur, susu dan bagian
binatang lainnya
Aleksin:
zat-zat protein dalam serum darah yang membentuk bakteri
Alergi:
keadaan sangat peka terhadap penyebab tertentu
Alkali:
zat yang bersenyawa dengan asam yang merupakan garam, dipergunakan untuk
membuat sabun
Alopesia:
kerontokan bulu sebagian atau menyeluruh pada tubuh hewan
Alpaka:
jenis hewan menyusui seperti domba berleher panjang yang diternakkan di Peru
dan menghasilkan wol
Aluvium:
zaman geologi yang paling muda dari zaman kuarter atau zaman geologi sekarang;
lempung, pasir halus, pasir, kerikil atau butir batuan yang terendapkan oleh
air mengalir, misalnya oleh air banjir, air sungai atau air laut
Alveolus:
rongga atau ceruk kecil, seperti rongga dalam rahang tempat akar gigi tertanam
Amandel:
jaringan menyerupai sel limfa yang membesar; alat tubuh menyerupai kelenjer
yang terdapat di kiri kanan tekak (ada dua buah)
Amaryllidiaoeae:
tumbuhan jenis bakung-bakungan. Termasuk tumbuhan monokotil
Amoeba:
binatang bersel satu tanpa bentuk tetap, menyerupai lendir yang bergerak,
memiliki sifat kehidupan seperti pertumbuhan dan pembiakan, metabolisme dan
daya gerak
Amebiasis:
penyakit yang disebabkan oleh amoeba
Amebosit:
sel jaringan pengikat primitif yang mampu bergerak seperti amoeba yang terdapat
pada jaringan atau cairan tubuh hewan yang tidak mempunyai tulang belakang
Ametobola:
serangga yang tidak menunjukkan adanya metamorfosis dalam perkembangannya
Amfetamin:
kelompok obat perangsang yang mengimbas perasaan bugar (yang menyebabkan
perasaan segar dan sehat)
Amfibi:
binatang yang berdarah dingin yang dapat hidup di air dan di darat, seperti
katak. Proses perkembangan katak dari telur mengalami masa metamorfosis, tairu
dari telur menjadi kecebong kemudian ekornya hilang menjadi katak kecil lalu
tumbuh menjadi katak dewasa.
Amilase:
nama enzim yang terdapat di dalam air liur dan pankreas yang berguna untuk
pencernaan amilum (bagian karbohidrat). Karena itu zat ini disebut fermen
pemecah tepung.
Amino:
bentuk terikat pada istilah kimia organik untuk mengatakan bahwa suatu senyawa
mengandung gugus NH2 yang dicantumkan langsung pada atom karbon
Amitosis:
pembagian sel secara langsung dengan cara pembelahan inti sel
Amnesia:
kehilangan daya ingat, terutama tentang masa lalu atau tentang apa yang terjadi
sebelumnya karena penyakit cacat atau cedera pada otak
Amonia:
gas tidak berwarna, baunya menusuk, terdiri atas unsur nitrogen, mudah sekali
larut dalam air
Ampelas:
pohon yang daunnya kasap untuk menggosok atau melicinkan kayu
Ampula:
pembesaran bentuk pundi-pundi pada sebuah saluran; gelembung udara kecil pada
beberapa tanaman air
Amputasi:
pemotongan (anggota badan) terutama kaki dan tangan untuk menyelamatkan jiwa
seseorang. Misalnya seseorang itu kecelakaan atau karena suatu penyakit, maka
bagian tubuh harus dipotong agar tidak menjalar ke bagian lain
Ampere:
satuan ukur arus listrik
Amperemeter:
alat untuk mengukut kekuatan arus listrik; alat untuk besar ampere
Amplitudo:
simpangan yang paling jauh dari titik kesetimbangan getaran
Anabiosis:
gejala mati suri yang terdapat pada benih, tepung sari, ganggang dan sebagainya
karena kekeringan yang sewaktu-waktu dapat hidup lagi jika mendapatkan air
Anabolisme:
pembentukan zat organik kompleks dari yang sederhana
Anaerob:
organisme yang dapat hidup secara baik tanpa membutuhkan oksigen
Anal:
berkenaan dengan anus atau dubur
Analeptik:
obat untuk memulihkan kesehatan
Analgesik:
obat untuk meredakan rasa nyeri tanpa mengakibatkan hilangnya kesadaran
Analisa
kimia: penentuan komponen-komponen kimia suatu senyawa yang dilakukan dengan
pemisahan dan pengukuran atas contoh yang mewakili
Anamorfosis:
perubahan tumbuhan yang tidak normal
Anatomi:
ilmu yang melukiskan letak dan hubungan bagian-bagian tubuh manusia, binatang dan
tumbuh-tumbuhan
Androgen:
hormon-hormon jantan
Androlog:
ahli kemandulan
Andrologi:
ilmu tentang penyakit mandul
Anemia:
penyakit kekurangan kadar hemoglobin dalam darah; kekurangan butir-butir darah
merah
Anemofili:
penyerbukan dengan bantuan angin
Anestesi:
hilangan rasa pada tubuh yang disebabkan oleh pengaruh obat bius. Disebut juga
mati rasa
Angin:
udara yang bergerak
Angin
alobar: komponen angin yang secara teori dinyatakan sebagai akibat perubahan
tekanan terhadap waktu yang tidak seragam
Angin
anabatik: angin lokal yang bertiup mendaki lereng lembah dan pegunungan pada
siang hari
Angin
badai: angin yang datang dari satu jurusan hingga berlangsung beberapa waktu
lamanya
Angin
bohorok: angin kencang tipe tiphon yang panas dan kering, terdapat di daratan
Deli, Sumatera Utara, yang dapat menimbulkan kerusakan pada tumbuh-tumbuhan
khususnya tembakau
Angin
darat: angin yang bertiup dari darat ke laut, terjadi pada malam hari.
Angin
laut: angin yang bertiup dari laut ke darat. Angin laut terjadi pada siang
hari. Dengan pertolongan angin laut, nelayan dapat pulang dari menangkap ikan.
Angin
pasat: angin yang bertiup menuju ke daerah khatulistiwa.
Angin
fhon: angin yang berhembus kencang sepanjang lereng gunung atau pegunungan
dengan suhu tinggi dan kelembapan rendah.
Angin
gending: angin kencang yang berhembus pada musim kemarau terdapat di daerah
Pasuruan.
Angin
gunung: angin kata batik yang bertiup pada malam hari dan padam pada jam-jam
pertama setelah matahari terbit, bertiup dari lereng gunung menjadi lembah atau
dataran rendah.
Angin
kata batik: angin lokal yang berhembus pada malam hari dari lereng gunung ke
lembah.
Angina:
penyakit radang di dalam rongga hulu kerongkongan.
Angina
pektoris: rasa kejang pada jantung
Angka
kelahiran: bilangan yang menunjukkan banyaknya bayi lahir dari tiap seribu
penduduk dalam jangka satu tahun.
Angka
kematian: bilangan yang menunjukkan banyaknya kematian pada suatu periode
tertentu
Angkasa:
lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi
Angkup:
pucuk pepohonan; tunas
Anisogamet:
satu dari dua gamet yang berbeda dalam bentuk dan ukuran
Anisogami:
reproduksi dengan persatuan dua gamet yang berbeda ukuran dan berbeda pula
bentuknya
Anofeles:
nyamuk malaria
Anomali:
ketidaknormalan
Antena:
dalam ilmu fisika merupakan kawat atau seperangkat sistem kawat untuk
memancarkan atau menangkap gelombang radio atau televisi. Sedangkan dalam ilmu
biologi berarti alat perasa atau peraba dalam bentuk sungut di atas sekelompok
binatang yang berbadan dan anggota tubuhnya beruas-ruas, misalnya pada lipan,
jangkrik, belalang, dsb.
Antelop:
binatang seperti rusa berkaki ramping dan cepat larinya
Antenul:
antena kecil pada sejenis udang yang terletak lebih ke depan dan berukuran
lebih kecil daripada antena pada udang lainnya, fungsinya sebagai alat peraba,
perasa dan keseimbangan
Anteridium:
sel kelamin jantan pada tumbuhan seperti ganggang, pakis, lumut, dan cendawan
Antianemia:
obat untuk mencegah atau memperbaiki keadaan karena anemia
Antibiosis:
penghambatan perkembangan suatu populasi akibat pengeluaran zat racun oleh
populasi lain
Antibiotik:
zat kimia yang dalam kadar rendah sudah mempunyai kemampuan untuk menghambat
kehidupan atau menghancurkan bakteri atau mikroorganisme seperti penisilin dan
sebagainya
Antibodi:
zat yang dibentuk dalam darah untuk memusnakhkan bakteri virus atau untuk
melawan toksin yang dihasilkan oleh bakteri
Antidepresan:
obat yang berkhasiat untuk mengurangi atau menghilangkan depresi
Antioksida:
zat yang mempunyai kemampuan untuk memperlambat timbulnya bau apek atau tengik
Antienzim:
zat yang menghambat kerja enzim
Antigen:
zat yang dapat merangsang pembentukan antibodi jika diinjeksikan ke dalam tubuh
Antigravitasi:
gerakan melayang untuk menjauhi bumi
Antihistamin:
obat untuk melawan reaksi alergi
Antiklin:
punggung lipatan kulit bumi yang berlapis-lapis
Antiperik:
obat penurun demam
Antipode:
belahan bumi yang letaknya berlawanan dengan tempat kita
Antiseptik:
zat yang terdapat pada jaringan hidup untuk menahan atau menghancurkan
pertumbuhan jasad renik
Antisiklon:
daerah atmosfer yang bertekanan lebih tinggi dari pada daerah di sekitarnya
pada ketinggian yang sama
Antisiklon
panas: antisiklon yang suhu didalamnya lebih tinggi
Antisiklon
subtropis: deretan daerah tekanan tinggi yang sumbunya hampir sejajar dengan
garis lintang geografi
Antitoksin:
zat yang dihasilkan tubuh yang bergabung dengan toksin yang dihasilkan oleh
bakteri yang menyebabkan toksin itu tidak berbahaya
Antipolio:
vaksinasi untuk mencegah kelumpuhan pada anak
Antraks:
penyakit menular pada ternak yang disebabkan oleh kuman bacillus anthraxs, yang
juga menyerang manusia, dengan menimbulkan bisul bernanah, sukar dibasmi karena
kumannya cepar membentuk
Antropoda:
jenis kera tidak berekor dan berjalan agak tegak, dari keluarga primata
misalnya simpanse, orang utan, gorila, gibon dan sebagainya
Anturium:
tanaman hias yang daunnya lebih lebar dan berwarna hijau, bunganya berselubung
merah atau putih. Disebut juga kuping gajah
Aorta:
batang nadi (pembuluh nadi besar) yang pangkalnya terletak pada bilik kiri
jantung
Apendiks:
usus buntu, merupakan suatu tambahan sebesar jari tangan pada bagian atas usus
besar. Usus buntu kadang-kadang meradang sehingga menyebabkan penyakit. Maka
perlu dioperasi
Apendektomi:
operasi usus buntu
Apendisitis:
peradangan pada usus buntu
Apikultur:
perternakan lebah
Aplasia:
perkembangan pada tubuh yang kurang sempurna
Apoenzim:
bagian protein dari enzim
Araknoid:
selaput halus tengah yang membungkus otak dan sumsum tulang belakang
Aril:
selaput luar bagian biji yang berkembang membentuk lapisan pembungkus biji,
seperti selaput pembungkus biji pada durian
Arkegonium:
alat kelamin betina pada lumut, pakis, dan sejenisnya
Arkeolog:
ahli arkeologi. Arkeologi adalah ilmu tentang kehidupan dan kebudayaan jaman
kuno berdasarkan benda-benda peninggalan seperti patung-patung dan perkakas
rumah tangga
Arteri:
pembuluh darah yang mengalirkan darah dari jantung ke seluruh bagian tubuh.
Arteri disebut juga jaringan nadi
Arteriola:
anteri kecil atau cabang kecil pembuluh darah
Artesis:
sumur bor
Artetis:
bersifat memancar sendiri (tentang air, dsb)
Artona:
ulat pemakan daun kelapa; hama pohon yang menyerang daun sehingga tinggal
lidinya
Artropoda:
filum hewan tanpa tulang punggung yang memiliki badan beruas-ruas seperti
kepiting, udang, serangga, dan kelabang. Capung dan udang merupakan anggota
artropoda
Asam
amino: senyawa organik yang mengandung gugus amino dan karboksil dan yang
merupakan senyawa dasar dalam pembentukan protein
Asam
amino aromatik: asam amino yang mengandung lingkar benzena
Asam
arang: gas tidak berbau, merupakan persenyawaan zat asam dan zat arang
Asap
belerang: asap dari belerang (gunung berapi)
Asap
racun: asap atau gas yang mengandung racun dan sangat berbahaya
Aseptik:
bebas dari infeksi
Asfiksia:
kematian karena kekurangan udara
ASI:
air susu ibu. Merupakan makanan terbaik bagi bayi. ASI mengandung zat lengkap
yang sangat diperlukan oleh bayi untuk pertumbuhan. Selain itu, ASI tidak
mengandung bibit penyakit
Asimilasi:
proses pengelolaan zat pada tumbuh-tumbuhan yang mengandung butir hijau daun
dengan pertolongan sinar matahari; mengubah zat bertenaga rendah menjadi zat
bertenaga tinggi yang diproses oleh tumbuhan. Asimilasi disebut juga kemampuan
tumbuhan untuk memasak makanan sendiri dengan bantuan sinar matahari.
Asinus:
bagian kelenjar yang berbentuk saku atau kantung kecil asiri mudah menguap pada
temperatur relatif rendah
Askariasis:
penyakit yang disebabkan oleh cacing yang menyerang pencernaan (disebabkan
cacing askarid/cacing gelang)
Aspirator:
pengisap udara
Astrologi:
ilmu perbintangan yang dipakai untuk meramal dalam mengetahui nasib orang.
Dianggap sebagai ilmu nujum
Astronomi:
ilmu tentang matahari, bulan, bintang, dan planet-planet lainnya
Astronout:
antariksawan, orang yang pergi ke luar angkasas luar untuk melaksanakan suatu
misi penyelidikan. Niel Amstrong adalah antariksawan yang pertama kali
menjejakkan kakinya di bulan.
Astringen:
zat yang menyebabkan pengerutan jaringan sehingga dapat mengurangi sekresi.
Biasanya dipakai sebagai obat luar untuk merawat kulit
Atmosfer:
lapisan udara yang menyelubungi bumi sampai ketinggian 300 km (terutama terdiri
atas campuran berbagai gas, yaitu nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil
gas lain)
Atlas:
ruas tulang leher yang teratas
Atom:
unsur kimia terkecil (setelah nuklir) yang dapat berdiri sendiri dan dapat
bersenyawa dengan yang lain. Satu molekul belerang terdiri dari 8 atom.
Atomisasi:
proses pemecahan cairan menjadi semburan halus
Autogami:
persatuan dua inti yang berasal dari sel seperti pada hewan bersel satu
Autopsi:
pemeriksaan tubuh mayat dengan jalan pembedahan untuk mengetahui penyebab
kematian
Autotrop:
organisme yang membentuk makanannya dari bahan-bahan organik, seperti menggunakan
sinar matahari sebagai sumber energi
Autotropik:
organisme yang mampu menguraikan bahan anorganik menjadi molekul kompleks bahan
organik
Avertebrata:
hewan-hewan kelas rendah tanpa tulang belakang
Aves:
bangsa burung. Ciri-ciri bangsa burung adalah bersayap, berparuh, dapat terbang
dan memiliki sepasang kaki
Avikultur:
pengembangbiakan burung
Awamineral:
bebas dari mineral
Ayan:
penyakit yang jika penderitanya kambuh menjadi hilang kesadaran dengan ditandai
kejang-kejang dan mulut berbuih. Ayan disebut juga penyakit epilepsi.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung, tinggalkan komentar yaa