Saturday, April 24, 2021

Prosedur Pemeriksaan Diagnostik Anti HIV, Anti HCV, HbsAg, dan Malaria

 Rapid Diagnostik Test

Anti-HIV Casette

1.                   Menyesuaikan temperatur casette dalam kantong alu foil dan sampel (serum/plasma) sehingga mencapai suhu ruang sebelum digunakan

2.                  Merobek kantong alu foil, mengambil sampel

3.                   Mengambil 5 µl sampel atau menggunakan loop, lalu meletakkan pada “lubang sampel” casette

4.                  Meneteskan 3 tetes (100 µl) buffer pada “lubang buffer” casette

5.                  Membaca hasil setelah 10-15 menit, jangan menginterpretasikan hasil setelah 15 menit

 

Keterangan:

-          Jika garis kontrol tidak tampak, maka hasil tes dinyatakan invalid

-          Penyimpanan: 2-8˚C, jangan dibekukan

 

Rapid Diagnostik Test

A-HCV Kaset

1.                   Menyesuaikan temperatur kaset dalam kantong alu foil dan sampel serum sebelum digunakan sehingga mencapai suhu ruang

2.                  Merobek kantong alu foil, mengambil kaset

3.                   Mengambil 25 µl sampel serum/plasma letakkan pada “lubang sampel” kaset

4.                  Meneteskan 4 tetes (125 µl) buffer pada “lubang buffer” kaset

5.                  Inkubasi hasil selama 10-20 menit

6.                   Jangan menginterpretasi hasil setelah 20 menit

 

Keterangan :

-          Jika garis kontrol tidak tampak, maka hasil test dinyatakan invalid

-          Simpan pada suhu 2-30˚C

 

Rapid Diagnostik Test

HbsAg Strip

1.                   Mengeluarkan perangkat reagen dan sampel serum yang akan diperiksa dari lemari pendingin agar sesuai dengan suhu ruang

2.                  Membuka alumunium pembungkus, mengambil strip

3.                   Memasukkan 100 µl sampel serum/plasma ke dalam tabung reaksi

4.                  Menginkubasikan strip (arah panah berlawanan) dalam sampel serum/plasma sebatas garis di bawah tanda panah selama 10 menit

5.                  Pembacaan hasil:

a.                   Hasil “positif” apabila ada dua garis merah yang terlihat pada area T dan C

b.                  Hasil “negatif” apabila hanya ada satu garis merah yang terlihat pada area C

c.                   Tes dinyatakan “invalid” apabila garis kontrol C tidak terlihat

 

Keterangan:

-          Simpan pada suhu 2-30˚C

-          Perangkat reagen ini hanya untuk memeriksa serum manusia yang tidak diencerkan

-           Pembacaan hasil dari 15 menit dianggap invalid

 

Rapid Diagnostik Test

Malaria Casette

1.                   Menyesuaikan temperatur casette dalam kantong alu foil dan sampel darah sebelum digunakan sehingga mencapai suhu ruang

2.                  Merobek kantong alu foil, mengambil casette

3.                   Mengambil 4 µl sampel atau menggunakan loop lalu meletakkan pada lubang “sampel” casette.

4.                  Membuka tutup botol buffer warna biru, meneteskan 6 tetes (150 µl) buffer pada “lubang buffer” casette.

5.                  Membaca hasil pada menit ke 10-15 (Jangan menginterpretasikan hasil setelah 15 menit)

 

Keterangan:

-          Jika garis kontrol tidak tampak, maka hasil tes dinyatakan invalid

-          Penyimpanan: 2-30˚C, jangan dibekukan

 

Rapid Diagnostik Test

Malaria – Strip

1.                   Perangkat reagen dan sampel darah yang akan digunakan suhunya disesuaikan dengan suhu ruang

2.                  Membuka alumunium pembungkus, mengambil strip.

3.                   Membuka tutup botol berwarna biru, meneteskan 3 tetes (100 µl) buffer dalam tabung reaksi.

4.                  Meneteskan 4 µl sampel darah pada ujung strip dengan menggunakan loop yang tersedia pada kit.

5.                  Menginkubasikan strip (arah panah ke bawah) ke dalam buffer dalam tabung reaksi (no. 3)

6.                   Membaca hasil antara menit ke 10 sampai dengan menit ke 15

Pembacaan hasil:

-          Hasil “Positif Falciparum” apabila pada area T1 dan C tampak garis merah.

-          Hasil “Positif Vivax” apabila pada area T2 dan C tampak garis merah.

-          Hasil “Positif Falciparum dan Vivax” apabila pada area T1, T2, dan C tampak garis merah.

-          Hasil “Negatif” apabila hanya pada area C tampak garis merah.

-          Tes dikatakan “Invalid” apabila garis kontrol tidak tampak

 

Keterangan:

-          Simpan pada suhu 2-30˚C, jangan dibekukan.

 

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, tinggalkan komentar yaa