Tuesday, April 20, 2021

14 Kesalahan-Kesalahan Saat Melakukan Presentasi yang Sering Tidak Disadari


Media Presentasi

1.   Tulisan terlalu kecil. Hal ini merupakan komponen tersering (menurut saya) yang dikomentari saat presentasi. Presentasi umumnya menginginkan audiens untuk menyerap sebanyak mungkin informasi, baik itu  dari ucapan presentator maupun media yang digunakan. Oleh sebab itu jika presentasi kita tidak dapat terbaca, misalnya oleh tulisan yang terlalu kecil, kita akan kehilangan kesempatan untuk memaksimalkan informasi yang dapat kita berikan kepada audiens. Untuk lebih baiknya, gunakan ukuran font minimal 20pt, font ukuran ini adalah font terkecil yang dapat terlihat dengan jelas.

2.   Terlalu banyak teks dalam satu slide. Beberapa dari kita seringkali mendapatkan tugas untuk mempresentasikan tugas yang telah dibuat seperti laporan praktikum, makalah, dsb. Pada dasarnya, konten yang kita muat dalam presentasi ada dalam laporan sehingga seringkali kita mengcopy paste laporan ke dalam slide. Jika anda melakukan hal tersebut, berhentilah! Anda boleh saja menyalin teks dalam laporan ke dalam presentasi, tetapi usahakan diringkas dan diambil inti-intinya saja, usahakan dalam satu slide hanya terdiri dari maksimal 12 baris, serta tambahkan grafik, bagan, atau sekadar gambar untuk mempermudah visualisasi.

3.   Kontras antara tulisan dengan background presentasi tidak sesuai. Kontras ini sangat tergantung dengan pemilihan warna sang pembuat presentasi. Presentator mungkin menyiapkan slide dengan tulisan berwarna biru tua dengan background hitam, pemilihan warna ini tidak baik karena membuat tulisan tidak terbaca dan mata menjadi sakit. Akan lebih baik apabila background gelap diimbangi dengan warna tulisan yang terang, begitu juga sebaliknya.

4.   Menggunakan animasi berlebihan. Animasi boleh saja digunakan untuk membuat tampilan presentasi kita lebih hidup, akan tetapi jika berlebihan, animasi ini malah akan membuat presentasi kita menjadi “alay”. Oleh sebab itu, gunakanlah fitur animasi ini dengan bijak.

5.   Poin-poin presentasi hanya dapat dipahami presentator. Buat poin-poin yang ringkas dan dapat dipahami audiens dengan mudah.

6.   Terlalu banyak menggunakan singkatan. Usahakan tidak menggunakan terlalu banyak singkatan atau audiens anda akan bingung dengan poin-poin yang ada masukkan.

7.   Slide terlalu banyak. Menampilkan slide yang banyak akan berpengaruh terhadap durasi anda presentasi, kurangnya perhatian audiens jika sudah bosan, dan berakhir pada sedikitnya informasi yang didapat. Akan lebih baik anda mengorbankan informasi yang kurang penting daripada kehilangan konsentrasi audiens.

Cara Presentasi

1.   Timing tidak baik. Jangan terlalu cepat atau terlalu lambat. Terlalu cepat membuat audiens tidak memiliki waktu untuk memahami apa yang anda katakan dan terlalu lambat akan membuat audiens mengantuk. Jika anda tipikal orang yang berbicara cepat maka latihlah diri anda untuk berbicara lebih pelan, begitu juga sebaliknya.

2.   Spoiler. Suatu topik yang dibahas dislide sekarang bisa saja terkait dengan slide lainnya di halaman lain. Namun, usahakan jangan membahas topik di halaman lain tersebut sekarang (walaupun sangat terkait), cukup sebutkan bahwa topik ini akan dijelaskan nanti dan ingatkan kembali audiens saat anda sudah mencapai topik tersebut. Jika anda menjelaskannya diawal, audiens anda akan lupa dan begitu mencapai di halaman sebenarnya anda akan cenderung melewatinya.

3.   Membuat lawakan yang tidak lucu. Salah satu cara untuk menyegarkan pikiran dan menghidupkan suasana adalah memberikan satu atau dua lawakan kepada audiens. Namun, jika anda tidak mahir membuat lawakan sebaiknya tidak usah saja atau anda akan berakhir awkward.

4.   Bergumam. Saat presentasi usahakan artikulasi anda baik, sehingga audiens dapat dengan jelas mendengarkan apa yang anda ucapkan, hal ini terutama penting jika anda berurusan dengan banyak kata sulit.

5.   Intonasi datar. Selain artikulasi, intonasi sangat penting. Intonasi yang baik akan membantu memberikan penekanan terhadap inti pembicaraan. Sebaliknya intonasi yang datar cenderung akan membuat audiens merasa bosan.

6.   Duduk saat presentasi. Presentasi dengan posisi duduk akan membuat anda sulit terlihat oleh audiens, sebaliknya posisi berdiri akan menunjukkan kedekatan anda dengan audiens selain mempermudah anda untuk terlihat.

7.   Menghadap layar. Tidak ada yang salah bagi presentator untuk melihat layar presentasinya, apalagi untuk mengecek transisi slide sudah baik atau tidak. Namun jika anda sepanjang waktu menghadap ke layar, audiens akan merasa tidak diperhatikan.

No comments:

Post a Comment

Terimakasih sudah berkunjung, tinggalkan komentar yaa