CONTOH
TEKS ANEKDOT
“Senjata Makan Tuan”
Seorang wartawan sedang meliput
peristiwa kecelakaan. Karena banyak orang yang mengerumuni lokasi kecelakaan,
wartawan tersebut tidak dapat menerobos untuk melihat korban dari dekat,
seletah berpikir keras, wartawan tersebut dapat ide.
“Minggir-minggir, saya ayah korban!”
Ia berseru. “Saya minta jalan”
Akhirnya benar saja, kerumunan itu
membiarkan ia lewat. Semua mata terarah kepada wartawan tersebut. Si Wartawan
pun GR, dalam hati, “Yess, akhirnya berhasil juga!”
Ketika sampai di tengah kerumunan,
ia terpana melihat ... SEEKOR ANAK MONYET tergeletak tak berdaya!
“Anggota Dewan yang Cerdas”
Suatu hari di salah satu ruangan di
gedung MPR/DPR. Seorang anggota dewan yang baru diangkat, tampak masih
canggung, lugu dan serba kikuk. Rupanya dia wakil dari daerah terpencil yang
belum pernah bekerja di ruangan yang megah.
Beberapa saat kemudian, ada yang
mengetuk pintu ruangannya. Setelah dibuka, berdirilah di hadapannya dua orang
dengan kopor besar dan segulungan kabel. “Wah... ini pasti wartawan TV yang mau
mewawancarai aku...,” pikirnya dalam hati. Agar tampak berwibawa dan membela
rakyat, sambil melihat jam dan mengangkat telepon ia berkata, “Maaf tunggu
sebentar, saat ini saya harus menghubungi ketua fraksi untuk melaporkan hasil
sidang hari ini...,” ungkapnya pada kedua orang tersebut.
Kemudian, selang beberapa menit dan
terlibat pembicaraan tingkat tinggi, sambil sesekali berkata dengan keras,
“demi rakyat dan demi kepentingan rakyat, saya rela mengorbankan semuanya”
Setelah selesai sambil meletakkan
gagang telepon, dia berkata kepada dua orang tamunya tersebut. “Nah, sekarang
wawancara bisa kita mulai...,” kedua orang itu jelas tampak bingung dan saling
memandangn satu sama lain. Akhirnya salah satu dari mereka berdua berkata,
“Maaf pak... Kami datang kesini bukan untuk mewawancarai bapak, tapi kami ke
sini mau memasang saluran telepon bapak...”
“Ooh. Begitu, maaf pak...,” (malu
sendiri sambil gigit jari)
Akhirnya, anggota dewan itu pun
mempersilahkan kedua tamunya itu masuk ke dalam ruangan.
No comments:
Post a Comment
Terimakasih sudah berkunjung, tinggalkan komentar yaa